Rabu, 21 Juli 2010

Mengubah Foto Menjadi Hitam - Putih

Langkah 1: Buka foto berikut ini



Langkah 2: Klik Image> Adjustments> Desaturate. foto Anda akan tampak seperti di bawah ini:



Langkah 3: Klik Image> Adjustment> Penyesuaian> Curves dan Seting angka seperti dibawah ini.



Langkah 4: Klik Levels atau tekan Ctrl + L dan menerapkan pengaturan ini:



Ciptakan gambar yang lebih kontras untuk mendapatkan hasil seperti berikut:


Langkah 5: Klik Filter> Sketch> Tom Tepi.

SLangkah 6: Pada tahap akhir, klik Image> Adjustments> Kecerahan / Kontras.

Berikut ini adalah Hasil akhirnya


Minggu, 04 Juli 2010

Name Card

Pendahuluan
Pada Tutorial ini kita akan mengetahui teknik mengatur ukuran, alat bantu/guidline. tata letak, penegetikan. pewarnaan objek dan garis. Materi yang dibahas diantaranya : Penggaris, Objek Size, pick toll, shape tool, rectangle tool, Ellipse tool, poligon tool, text tool, copy, Mirror.

Persiapan
Sebelum membuat objek, atur dulu bidang kerja kita. atur kertas kerja menjadi A4 dengan satuan milimeter.

Menggambar
1. Klik Rectangle Tool, drag di layar kerja untuk membuat kotak. Atur ukurannya menjadi 90mm x 55 mm di property bar.

2. Agar pandangan lebih dekat, gunakan zoom tool
3. Ubah warna dalam kotak dengan cara klik pilihan warna(color palette) di sisi kanan jendela coreldraw
4. Hilangkan warna objek dengan cara klik kanan warna No Color

Membuat Logo
1. Buat kotak biru dengan Rectangle Tool dengan ukuran 30 x 15mm.
2. Aktifkan kotak. agar hanya ada 2 sudut tumpul, di property bar nan aktifkan dahulu icon Round Corners Together. Lalu ubah nilai Corner = 100 di sudut kiri bawah dan kanan atas.

3. Buat lingkaran dengan Ellipse Tool, drag sambil menekan Ctrl agar menjadi lingkaran sempurna.
4. Agar menjadi setengah lingkaran, aktifkan Shape Tool. lalu drag Node di lingkaran sambil menekan Ctrl agar pergeseran lebih presisi.

5. Buat segitiga menggunakan Polygon Tool. Di property bar atur Nu,mber of point = 3. lalu drag sambil menekan Ctrl, maka menjadi segitiga sama sisi.
6. Copy setengah lingkaran dengan cara drag objek ke kanan jangan lepas tombol kiri mouse, lalu klik kanan (agar pergeserannya presisi horizontal, tekan dan tahan Ctrl)
7. Untuk memutar objek, klik Mirror Horixontal


Alat bantu
1. Kita sekarang akan merapikan logo agar lebih presisi. klik View - Wireframe
2. Untuk menyamakan tinggi objek, tampilkan garis bantu (guideline) dengan cara drag penggaris ke bawah.
3. Agar objek bisa tepat mengenai guidline, klik menu view - Snap to Guidelines.
4. Gunakan Pick Tool untuk menarik objek tepat mengenai guidelines.

5. Kembalikan tampilan secara utuh, klik View - Enhanced

Teks
1. Gunakan Text Tool untuk mengetik Teks. Klik Pick Tool lalu klik di property bar atur font dan Size 9ukuran) teks. Untuk mengubah teks dapat juga di lakukan dengan cara menekan tombol F8
2. Gunakan Freehand Tool untuk membuat garis. Klik untuk memulai, tahan Ctrl agar presisi horizontal.
3, Untuk menebalkan garis, klikOutline With di property bar.
4. Agar logo lebih menarik ubah warna Fill sesuka Anda.


Group
1. Drag semua objek dan teks menggunakan Pick Tool. Klik menu Arange - Group (Ctrl+G)
2. Untuk memisahkan Kembali klik menu Arange - Ungroup

Sumber : the magic of coreldraw : Informatika

Rabu, 10 Februari 2010

EFEK TV SCANLINE

Semua TV kecuali HDTV memiliki garis-garis kecil di layarnya. Yang akan kita lakukan di sini menambahkan efek itu ke dalam foto. Efek ini membuat foto terkesan high-tech, setidaknya itu yang saya peroleh.

Sebelumnya kita buka terlebih dahulu gambar yang akan kita desain.

Kemudian kita beri efek movie (efek tampilan seperti di layar kaca) .efek yang pertama adalah efek blur, klik menu filter-blur-glausian blur.

klik kembali menu filter-noise-add noise

Terakhir, klik menu image - adjustment - color balance

Sekarang kita coba untuk memberi efek TV Scanline

1. Langkah pertama kita adalah membuat pola garis-garis. Caranya dengan membuat file baru (ctrl+N) lalu isikan ukurannya 4×4 pixel.

2. Menggunakan tool zoom perbesar tampilan gambar hingga maksimal.

3. Dengan tool marquee persegi seleksi bagian atas gambar.

4. Isi dengan hitam.

5. Klik Edit|Define Pattern. Perintah ini untuk mendefinisikan gambar sebagai pola di Photoshop. Di kotak dialog Pattern Name isikan nama pola lalu klik OK. File pola sudah tidak kita butuhkan lagi. Tutup saja, tidak perlu disimpan.

6. Buka gambar yang ingin diberi efek scanline.

7. Buat layer baru.

8. Klik Edit|Fill. Di bagian Use pilih Pattern dan di pilihan di bawahnya pilih pola garis-garis yang tadi kita buat.

9. Hasilnya bakal seperti ini.

10. Dan di sini kuncinya. Ubah blending mode layer ke Overlay lalu turunkan opacity-nya. Nilai opacity bisa berbeda tergantung selera Anda sendiri.

11. Dan hasilnya seperti di bawah.

MENGUBAH WARNA LIPSTIK

Cara ini sangat mudah dilakukan, hanya saja yang agak memerlukan perhatian lebih adalah pembuatan seleksinya. Berikut ini adalah cara yang bisa dilakukan untuk mengubah warna lipstik:
  • Buka foto yang warna lipstiknya ingin diubah dengan Adobe Photoshop.


  • Buat seleksi pada bagian bibir. Pada contoh gambar dibawah ini, aku menggunakan path untuk membuat seleksi. Kemudian kuberi feather 2 px (Select > Feather).

  • Hasil seleksi kukopi dan di-paste (bisa dilakukan dengan menekan Ctrl + J).


  • Untuk mengubah warna bibir/lipstik kugunakan Hue/Saturation dengan memilih Image > Adjustment > Hue/Saturation. Ubah saja nilai pada Hue, Saturation, atau Lightness dengan cara menggeser slidernya hingga ditemukan warna lipstik yang diinginkan.

  • Dan Hasilnya seperti ini :

MANAJEMEN OBJEK

Salah satu unsur penilaian baik buruknya sebuah hasil desain, terletak pada penempatan objek dalam kesatuan objek-objek yang merangkai sebuah desain. Jika penenpatan objek terlihat proporsional, dapat dikatakan hasil desain itu baik.
Nah, oleh karena itu kiranya perlu bagi kita untuk mengetahui lebih jauh fasilitas-fasilitas yang disediakan FreeHand MX untuk mengatur dan menata objek-objek sehingga proses desain akan lebih cepat.

Memilih Objek
Sebelum kita menerapkan suatu perintah pada sebuah objek, terlebih dahulu kita harus memilih objek itu. FreeHand MX menyediakan sarana untuk memilih objek sebagai berikut.

1. Pointer Tool
untuk memilih sebuah objek atau sebuah group objek dalam sekali klik. Objek yang dipilih dapat di klik pada stoke maupun fill-nya. namun kita tidak dapat meng-klik pada daerah yang kosong dari suatu objek.
Jika kita ingin memilih beberapa objek berturut-turut setelah memilih objek pertama, tekan tombol Shift dan tahan dulu sambil klik objek berikutnya. Demikian lakukan berturut-turut sehingga semua objek terpilih.
Jika objek-objek yang akan dipilih terdapat dalam suatu area tertentu,Kita dapat melakukan seleksi dengan menyeretkan pointer tol membentuk segi empat yang meliputi keseluruhan objek yang akan dipilih.
2. Sub Selec Tool,
Untuk memilih salah satu objek dari sebuah group objek. Selain itu, juga untuk memilih titik penambat dari suatu path. (
3. Lasso Tool
Untuk memilih objek-objek dalam suatu area yang bentuknya tidak beraturan sehingga tida dapat dipilih bersama-sama menggunakan pointer tool. cara menggunakan lasso tool dengan menyeretkan pointer membentuk seleksi disekeliling objek yang akan dipilih.

Mengkopi Objek
Ada beberapa cara dalam mengkopi atau menggandakan suatu objek. semuanya diawali dengan memilih/mengaktifakn objek yang akan di kopi kemudian :
  1. Klik menu Edit - Copy dan Edit - Paste
  2. Seret ke lokasi lain yang dikehendaki lalu tekan tombol Alt.
  3. Klik menu Edit - Duplikat (Ctrl+Alt+D)
  4. Klik menu Edit - Clone (Ctrl+Shift+D) : Hasil clone akan terletak tepat pada posisi objek aslinya.
Mengatur Susunan Objek
Sebuah objek gambar yang terdiri atas beberapa unsusr path sering kali susunannya saling menumpuk, tumpang tindih satu sama lain. OLeh karenanya, akan ada susunan yang paling tepat, objek amana yang seharusnya terletak paling bawah, kemudian objek mana yang diletakan pada lapisan diatasnya. Demikian seterusnya sehingga keseluruhan objek menjadi suatu susunan yang seharusnya.
Dalam meletakan path yang kita buat, diperlukan cara untuk memindahkan susunan objek, baik memindahkan kelapisan diatsnya, dibawahnya maupun pilihan lainnya. Fasilitas pengaturan letak objek dilakukan melalui menu Modify - Arange , atau klik kanan Objek kemudian pilih Arange.

MENENTUKAN UKURAN DOKUMEN

Langkah awal sebelum kita membuat desain adalah menentukan ukuran bidang gambar. jika kita membuka sebuag file baru, biasanya secara defaul akan ditampilkan ukuran kertas letter atau A4. namun kita dapat mengubahnya dengan ukuran yang sesuai dengan kebutuhan.

FreeHand menaruh fasilitas pengaturan halaman pada documenProperties. Pallet ini baru dapat diaktifkan jika kita telah memilikimsebuag file yang terbuka. Membuka Document Properties dengan menu Window - Document.

Gambar : Palet Document Properties

  • Master Page : Adalah sejenis induk dokumen yang menyimpan pernak-pernik yang akan ditampilkan dan dicetak pada semua chil page (halaman yang mengikuti), diantaranya Header, Footer, dsb.
  • Ukuran Kertas : Pada kotak ini terdapat pilihan kertas siap pakai yang dapat kita pilih. jika ingin membuat ukuran sendiri, pilih Custom kemudian masukan ukuran yang kita inginkan pada kotak x dan y.
  • Orientasi Kertas : Untuk menentukan posisi dokumen atau bidang gambar dengan pilihanTegak (Potrait) atau Mendatar (Lanscape).
  • Mengatur Bleed : Bleed artinya melebar. Teknik mencetak dengan melibatkan Bleed biasanya di pakai jika materi yang akan dicetak sampai batas pinggiran kertas.untuk menghindari melesetnya batas pada waktu pemotongan kertas yang mengakibatkan munculnya warna putih (warna kertas) di pinggir, maka kita dapat melebihi bidang tersebut sedikit melebar keluar. Kelebihan inilah yang dimaksud dengan Bleed. Bleed 0 artinya tanpa Bleed.
  • Pilihan Tampilan Thumbnail : digunakan untuk memilih mode tampilan yang akan digunakan. Melalui jendela thumnail ini kita dapat menggeser psisi halaman, bahkan menukar urutan halaman.
  • Palet Menu : Menu ini memuat beberapa perintah yang berguna untuk mengelola dokumen, diantaranya : (1) Add Pages : untuk menambah halaman sejumlah yang dikehendaki. (2) Duplicate : untuk membuat duplikat dari halaman yang saat itu sedang aktif.

AREA KERJA FREEHAND MX

Tampilan pada area kerja FreeHand MX pada umumnya hampir sama dengan sofware vector lainnya.Adapun yang berbeda adalah penggunaan fitur-fiturnya saja.Pada FreeHand MX, kita akan mengenal tampilan-tampilan interface area kerja, seperti Dialog, Tool Box, Property Bar, dan interface-interface lainnya.
Berikut ini gambar area kerja FreeHand MX secara umum.


  • Menu Bar: merupakan kotak yang berisi kan menu-menu aytau alat kerja pilihan yang terdiri dari beberapa menu.Masing-masing menu mempunyai sub menu.
  • Tool Bar (Main) : Didalam Tool Bar ini terdapat perintah-perintah pilihan yang akan sering digunakan dalam proses desain seperti New Document, Align, Transform, import dan fasilitas yang lainnya. Hal ini sangat penting dalam efektifitas penyelesaian sebuah desain. Untuk menampilkan main tool bar klik menu Windows - Toolbars - Main.
  • Tools Box : pada Toolsbox ini terdapat alat-alat gambar yang sangat penting untuk proses kerja kita. Tanpa menampilkan Tools, kita tidak dapat bekerja dengan FreeHand MX. Untuk Menampilkan Tools klik Windows - Tools (Ctrl+F2)
  • Panel Properties : Dalam panel ini terdapat dua menu pilihan yaitu Object dan Document. Kita dapat mengedit lembar kerja ataupun object desain dari Panel ini.
  • Panel Mixer and Tint : digunakan untuk mendifinikan warna-warna pada Object desain dengan pilihan yang lebih lengkap.
  • Panel Layers : Panel layer menampilkan semua layer yang ada dalam dokumen. Kita dapat menambah, mengkopi maupun menghapus layer. Melalui panel layer kita dapat memilih, membuat dan menghapus layer, menyembunyikan dan bahkan mengunci layer agar terhindar dari perubahan-perubahan yang tidak disengaja.
  • Panel Assets : Dalam panel ini terdapat tiga menu pilihan yaitu: (1) Swatches, yaitu menu untuk memberikan warna atau tidak pada garis, fill, ataupun keduanya. (2) Styles : yaitu menu yang di dalamnya terdapat berbagai bentuk objek shape yang sudah tersedia. (3) Library : merupakan sebuah menu seperti perpustakaan dimana didalamnya terdapat objek-objek shape yang mempunyai bentuk bermacam-macam.
  • Tool Bar Status : Adalah toolbar yang berisikan tentang informasi area kerja seperti Zooming, priview, dan satuan ukuran. Kita dapat mengganti satuan ukuran dari toolbar ini.
Mengelola Tampilan dengan Zoom (Zooming)
Salah satu kemudahan menggambar dengan komputer, yaitu kita dapat mengatur pandangan pada layar gambar. Untuk melihat keseluruhan bidang gambar, kita dapat memperkecil tampilan layar (zoom out) hingga keseluruhan objek gambar nampak semua. Sebaliknya, jika kita ingin menempatkan presisi letak suatu titik, garis, atau objek, kita dapat memperbesar tampilan layar dengan zoom in hingga 256 kali, bahkan kalau perlu masih dapat di tingkatkan.

Untuk memperbesar dan mengecilkan tampilan layar, dapat dilakukan melalui beberapa cara :
  1. Klik menu View - Magnification (perhatikan juga shortcuts-nya)
  2. Klik menu pull up (Magnification) pada toolbar status.
  3. Pilih icon Zoom Tool pada toolbox - klik pada objek untuk memperbesar (untuk memperkecil tampilan objek : klik kursor pada wilayah yang diinginkan sambil menekan tombol Alt)
Menampilkan Garis Grid
Dalam mengatur layout halaman seringkali diperlukan pemetaan bidang kerja. JIka secara manual seorang desainer sering dibantu dengan kertas bergaris, maka pada bidang gambar Freehand kita memiliki sarana bantu berupa Grid. Grid adalah titik-titik bantu yang muncul di latar belakang halaman gambar.
Untuk menampilkan garis Grid gunakan menu View - Grid - Show (Ctrl+Alt+G). Jika dalam menggambar kita ingin pointernya cenderung melekat pada Grid, aktifkan Snap To Grid dengan cara klik menu View - Grid -Snap To Grid (Alt+Ctrl+Shift+G)
Jarak antargrid dapat disesuaikan dengan kebutuhan kita melalui menu View - Grid - Edit. Melalui kotak dialog yang muncul, masukan nilai yang kita inginkan.

Menampilkan Page Ruler
Page Ruler adalah penggaris yang ditampilkan dibagian atas dan samping kanan layar. Perlengkapan ini sangat membantu, khususnya dalam rangka ukur mengukur objek gambar yang ada pada bidang gambar kita. Awalnya Page Ruler ini tidak ditampilkan. ia baru muncul jika memanggilnya dengan menu View - Page Ruler - Show (Ctrl+Alt+R). Satuan ukurannya akan ditampilkan sesuai dengan pilihan satuan pada toolbar status.

Menampilkan Garis Bantu
Untuk mempermudah penempatan dan pengukuran objek gambar, kita dapat menggunakan garis bantu. Caranya cukup seretkan pointer kita dari Page Ruler yang telah kita tampilkan. Untuk membuat garis bantu horizontal, seret pointer dari page ruler horizontal, untuk garis bantu vertikal, seret pointer kita dari page ruler vertikal.